Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-Malaysia
Sanggau -
Di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat berdiri sebuah keraton
bersejarah bernama Surya Negara. Keraton ini pun terbuka buat kunjungan
turis.
Keraton
Surya Negara berada di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan
Barat. Kabupaten Sanggau ini memang berada di utara Indonesia dan
berbatasan dengan Malaysia. Keraton Surya Negara pun menjadi salah satu
tujuan wisata bagi traveler yang ingin menjelajah kawasan perbatasan.
Keraton
tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Sanggau yang didirikan Putri
Daranante. Tim Tapal Batas detikcom berkesempatan berkunjung ke Keraton
Surya Negara ini di sela petualangan ke Entikong pada 13-19 Juli 2017.
Saat kami berkunjung hari sudah menjelang sore.
Suasana
sekitar keraton cukup ramai dengan warga setempat dan turis sekadar
'nyore' ataupun menyantap sajian di rumah makan tepian Sungai Kapuas.
Keraton memang letaknya berdekatan dengan tepi Sungai Kapuas.
Langit
sudah tampak mendung, tak lama setelah kami tiba di depan keraton,
hutan pun turun dengan derasnya. Hari sudah mulai gelap, pintu keraton
tertutup. Untungnya tak lama menanti di teras, Gusti Aryono (48) kuncen
Keraton Surya Negara datang membukakan pintu untuk kami.
Ruang
tamu yang cukup luas namun penuh sofa yang berjejer rapi pun terlihat.
Di dindingnya terdapat banyak foto-foto, mulai dari foto pangeran hingga
sang ratu. Lanjut ke sisi dalam, ada ruangan yang lebih luas lagi,
dengan singgasana bernuansa emas.
Di
bagian tengahnya ada empat tiang utama dengan ukiran berwarna emas.
Sementara kanan kirinya terdapat pintu-pintu menuju ruangan lainnya.
Salah satunya adalah ruangan yang menyimpan benda pusaka.
Ruangan
ini bisa dibilang disakralkan. Buat traveler wanita yang sedang datang
bulan, untuk sementara tidak diperkenankan masuk ke dalamnya.
"Kalau ada halangan nggak bisa masuk ruang penyimpanan benda pusaka," ujar Gusti Aryono yang akrab disapa Nong.
Benda
pusaka yang ada di dalam ruangan itu antara lain meriam, baju
raja/ratu, kopiah raja, gong, peti besi dan masih banyak lagi. Keraton
ini juga memiliki berbagai ruangan lainnya. Seperti Rumah Raden
Penghulu, Rumah Tinggi, Rumah Balai, Rumah Laut, Rumah Bongsor serta
Masjid Jami.
Belum diketahui pasti tahun berapa keraton didirikan. Namun telah dilakukan renovasi sekitar tahun 2004 lalu.
"Direnovasi
2004, selesai 2006. Ini renovasi total, nggak ada sisanya. Yang masih
asli cuma tangga depan itu, kayu ulin. Kalau kayu jenis lain tidak akan
tahan," jelas Nong.
Hingga
kini, Keraton Surya Negara masih terpelihara dengan baik dan menjadi
salah satu destinasi wisata yang digemari turis di Sanggau. Keraton bisa
dikunjungi setiap hari sejak pagi hingga pukul 19.00 WIB. Selama
berkunjung, traveler bisa foto-foto dan masuk ke dalam keraton dengan
ditemani juga oleh penjaga, yang bisa sekaligus menceritakan sekilas
sejarah bangunan bersejarah ini.
Post a Comment