Mengapa (Akhirnya) Arab Saudi Bebaskan Wanita Pakai Bikini di Pantai?
Jakarta - Awal Agustus ini, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru. Wanita diizinkan berbikini di pantai. Apa alasannya?
Bukan
rahasia lagi, Arab Saudi punya peraturan yang ketat bagi wanita. Wanita
yang memakai pakaian terlalu seksi bisa ditahan. Namun kini, tampaknya
peraturan tersebut pelan-pelan akan lebih 'lunak'.
Sebabnya
adalah, pemerintah Arab Saudi mengizinkan wanita boleh berbikini di
pantai atas perintah Pangeran Arab Saudi, Muhammed bin Salman. Khususnya
di kawasan resor yang akan dibangun pemerintah Arab Saudi di kawasan
pesisir Laut Merah. Jika melihat dari peta, kota besar yang terdekat
dari sana adalah Jeddah.
Sontak,
ramai-ramai media Arab Saudi dan internasional pun memberitakan hal
tersebut. Sebut saja News Australia, Evening Standard, The Sun hingga
Telegraph. Dirangkum Garasigaming dari
berbagai sumber, Sabtu (5/7/2017), proyek resor di pesisir Laut Merah
akan dimulai pada tahun 2019 dengan tahap pertama ditargetkan akan
selesai pada tahun 2022. Kabarnya menghabiskan duit hingga USD 5 Miliar.
Mengapa akhirnya Arab Saudi mengizinkan wanita boleh berbikini?
Khaleej
Times, media Arab Saudi tidak merincikan alasan Pangeran Arab Saudi,
Muhammed bin Salman memberlakukan aturan tersebut. Hanya saja tertulis,
kalau aturan wanita berbikini hanya boleh di resor pada kawasan pesisir
Laut Merah. Sebab itu adalah daerah wisata.
Dari
pemberitaan media-media internasional, itu adalah cara pemerintah Arab
Saudi agar pendapatan negara tak lagi tergantung dengan minyak. Usut
punya usut, itulah visi Pangeran Arab Saudi Muhammed bin Salman demi
negaranya di tahun 2030 mendatang.
Media The Sun menulis,
Arab Saudi mengikuti apa yang dilakukan Dubai. Sama-sama bernotabe
negara Timur Tengah, Dubai sudah lebih dulu membebaskan wanita berbikini
di pantai. Lihatlah di Pantai Jumeirah, wanita dan turis dari berbagai
negara bebas untuk berbikini dan berjemur.
Maka
tak heran, Dubai kedatangan banyak turis. Pariwisata pun sudah menjadi
devisa terbesar kedua setelah minyak bumi untuk Dubai. Malah soal wisata
Dubai sudah 'berlari kencang', dengan menambah banyak atraksi dan
memperkuat jaringan penerbangan Emirates-nya.
Kembali
soal bikini, peraturan dari Pangeran Arab Saudi Muhammed bin Salman
memang menimbulkan pro kontra. Selain itu, resor mewah yang nantinya di
pesisir Laut Merah pun bakal dikasih bebas visa untuk berkunjung.
Resor
mewah yang dirancang tersebut kabarnya bakal punya panjang hingga 200
km di pesisir Laut Merah. Bisa dibilang inilah mega proyek, karena
nantinya di resor itu bakal dipenuhi berbagai atraksi dan fasilitas
wisata. Ada penginapan bintang 5 hingga pulau pribadi.
Pesisir Laut Merah ternyata punya panorama yang cantik. Lautnya bergradasi dan terumbu karang di bawah airnya cantik jelita. Laut Merah sendiri sebenarnya sudah menjadi destinasi tersohor di sana.
Jadi sekali lagi, Arab Saudi ingin memaksimalkan sektor pariwisata demi devisa negaranya. Dengan membebaskan wanita berbikini di pantai hingga bebas visa khusus, diharapkan bisa memudahkan turis untuk datang dan pasti uang juga akan datang.
Pesisir Laut Merah ternyata punya panorama yang cantik. Lautnya bergradasi dan terumbu karang di bawah airnya cantik jelita. Laut Merah sendiri sebenarnya sudah menjadi destinasi tersohor di sana.
Jadi sekali lagi, Arab Saudi ingin memaksimalkan sektor pariwisata demi devisa negaranya. Dengan membebaskan wanita berbikini di pantai hingga bebas visa khusus, diharapkan bisa memudahkan turis untuk datang dan pasti uang juga akan datang.
( FAZ/ www.garasigaming.com )
Post a Comment